إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعِيشَتِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعِيشَتِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي بِهِ قَالَ وَيُسَمِّي حَاجَتَهُ
`Jika salah seorang dari kalian menghendaki suatu perkara, maka shalatlah dua rakaat dari selain shalat fardhu, kemudian hendaklah mengucapkan: 'Ya Allah, aku beristikharah kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku meminta penilaian-Mu dengan kemampuan-Mu dan aku meminta kepada-Mu dari karunia-Mu yang sangat besar. Sesungguhnya Engkau kuasa sedangkan aku tidak kuasa, Engkau mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha mengetahui perkara-perkara yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui perkara ini lebih baik bagiku dalam urusan agamaku, kehidupanku, dan kesudahan urusanku -atau urusan dunia dan akhiratku-, maka putuskanlah dan mudahkanlah urusan ini untukku, kemudian berkahilah untukku di dalamnya. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa itu buruk bagiku, baik dalam urusan agamaku, kehidupanku maupun kesudahan urusanku -atau urusan dunia dan akhiratku- maka palingkanlah ia dariku dan palingkanlah aku darinya serta putuskanlah yang terbaik untukku di mana pun berada, kemudian ridhailah aku dengannya.' Dan hendaklah is menyebutkan hajatnya.'' (HR. Bukhari, At-Tirmidzi, An-Nasai dan lainnya)
Shalat Istikharah adalah shalat sunnat yang dikerjakan untuk meminta petunjuk Allah oleh mereka yang berada diantara beberapa pilihan dan merasa ragu-ragu untuk memilih. Spektrum masalah dalam hal ini tidak dibatasi. Seseorang dapat shalat istikharah untuk menentukan dimana ia kuliah, siapa yang lebih cocok menjadi jodohnya atau perusahaan mana yang lebih baik ia pilih. Setelah shalat istikharah, maka dengan ijin Allah pelaku akan diberi kemantapan hati dalam memilih. Tapi terkadang tak selamanya sesuatu itu bisa di capai dengan istikharah. salah satu kisah yang dialami oleh Syifa. Syifa memang tak cantik, rupawan ataupun dari keluarga berpunya. Yang dia tau hanya bagaimana dia bisa menjadi orang yang berhasil dalam hidupnya serta dapat mengangkat keluarganya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Meskipun sejak Alm sang ibu tiada Syifa tinggal bersama kedua orang tua angkatnya. Sejak lulus dari sma Syifa tak ingin tinggal diam, karna dia tau dia blm berkesempatan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Akhirnya diputuskan untuk bekerja di salah satu pabrik besar terkemuka dengan harapan bisa memperoleh pengalaman bekerja juga. Selang beberapa bulan sepertinya tak tahan dengan bau tembakau dada syifa mulai sakit dan diputuskan untuk tidak meneruskan bekerja. Tiap malam tak henti doa dipanjatkan untuk satu tujuan .. Ya Allah, angkatlah derajat orang tuaku, serta berikanlah kelak kebahagiaan kepadanya. Tak sedikitpun ada perasaan untuk memikirkan orang2 yang dekat dengan dia dan berharap lebih. Yang dia tau hanya Mom... Dad..
Suatu saat dia diterima untuk bekerja pada sebuah perusahaan untuk menjadi seorang operator. Satu bulan berjalan dia mengenal seseorang yang bernama Hilman. Hari ketiga mereka kenal Hilman menyatakan perasaan'y kepada Syifa, dan secara tidak langsung melamar Syifa. Spontan Syifa yang masih berusia 19thn itu tercengang dan kaget. Jawaban apa yang harus dia lontarkan. Tak tau perasaan apa yang dirasakan, Syifa memberanikan diri bertanya. "Atas dasar apa Mas, menginginkan saya menjadi pendamping hidup Mas. Padahal kita baru kenal 3 hari". " Karena, Allah SWT , Fa" Jawaban yang keluar itu membuat dada syifa sesak, tak diucapkannya sepatah kata apapun, kemudian syifa meminta waktu untuk menjawab. Tak kuasa Syifa menahan hantaman sekeras itu tapi terasa lembut. "Allahhu Akbar..... Syifa bersujud untuk memohon kemantapan hati. Jika ini memang untukku maka dekatkanlah, tapi jika tak baik maka jauhkanlah..... Amin". Syifa mencoba menjawab semua pertanyaan dengan mengiyakan semuanya, karena Syifa yakin dia sudah berani membawa nama Allah dalam awal pertemuannya. Walaupun tak percaya tapi Syifa mencoba meyakinkan pilihannya. Dimana pilihan yang tidak pernah terpikirka selama ini, apalagi untuk anak seumur Syifa. Hari2 berlalu dilaluinya dengan jalan yang tak selalu mulus, terpaut 9th bukan hal yang tak mudah, apalagi Hilman seorang pemuda yang pekerja keras, berpendidikan, dan mampu menjadi pemimpin. Tak jarang juga Syifa sakit hati dengan kelakuan Hilman yang selalu menomorsatukan pekerjaan. Tapi disisi lain Syifa hanya berfikir 'Mungkin dia sibuk...". Semangat dan dorongan diberikan Syifa dengan penuh perhatian dan kesabaran. Walaupun sebenarnya mereka berdua belum pernah bertatap muka. Lewat telepon dan sms mereka berkomunikasi. Pertama hanya mencoba tetapi perasaan Syifa sekarang berubah untuk mencoba lebih lapangdada menerima perhatian dari Hilman. Yang Syifa pegang hanya ucapan pertama kali Hilman "Karena AllahhuTa'ala". Syifa benar2 ingin memecahkan misteri ini. Dibalik cueknya Hilman, Dia seorang yang kebapakan, mampu mnenangkan hati Syifa dan Sifat Syifa yang kadang masih kekanak-kanakan. Perhatian Hilman yang seolah mampu membuat syifa kagum. Dan mampu membuat Syifa belajar banyak dari kecuekannya, setidaknya Syifa lebih dewasa sekarang. Lama berjalan tak jarang hubungan mereka putus nyambung komunikasi.
______ Ya Allah, Jika aku jatuh cinta, cintakan aku pada orang yang melabuhkan cintanya padamu_______
_______agar tidak terjerumus aku dalam jurang semu_____
_____Ya Allah, Jika aku merindu rindukanlah aku pada orang yang merindukan hatinya padami_______
_____Agar tak terlepas ingatanku dari asma' mu_______
_______Ya Allah, jika aku jatuh hati labuhkanlah hatiku pada orang yang melabuhkan hatinya pada Mu___
____agar bertambah kekuatanku untuk mencintai Mu________
______Ya Allah, jika Kau menganugerahi aku cinta, anugerahkan cinta itu pula pada orang yang meluruskan jalannya di jalan Mu__________
______ Agar kelak kau jadikan kami mampu bersyukur dengan anugerah Mu_______
____Ya Allah, jika aku bernafas, berikan lah udara dengan nafas lafadz Mu, jika aku berjakan langkahkan kakiku di atas sajadah Mu.... Seraya kelak pengabdianku pada cinta kan sejalan dengan pengabdianku pada Mu____
Enam bulan berlalu Ketika Perasaan semakin menguat dalam Hati Syifa, datang kembakli seorang pemuda bernama Diant. Diant dikenalnya dikantir Syifa saat dia hendak menyampaikan komplain. Tak lama kenal ternyata Diant mengungkapkan perasaannya dan berniat hendak melamarnya. Syifa tidak pernah menceritakan kejadian ini pada Hilman karena takut Hilman kepikiran. Pebedaan antara Diant dengan Hilman hanya jarak. Orang tua Syifa setuju dengan niatan Diant, tapi masih terjadi kebimbangan dalam Hati Syifa. Tak gampang untuk menentukan pilihan, Syifa benar2 memohon petunjuk mana yang terbaik. Shalat istikharah menjadi batu loncatan yang tak pernah dia tinggalkan. " Yang benar di depan mata, tapi hatiku tak dapat berbohong jika terbesar ada di seberang. Ya Rabb....". Allahu.. akbar, sepertinya Allah memberikan jalan terang dalam mimpinya. Berkali kali Hilman datang dalam mimpinya dan mengisyaratkan itulah petunjuk. Akhirnya Diant mengalah untuk pergi dari kehidupan Syifa. Dan Syifa tetap dengan pilihannya menunggu kepastian Hilman. Tak salah Jika Hilman berjanji akan datang 3 bulan lagi.
Allahu Akbar 3x, La ilahaillallahuAllahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilham.......
"Ya Allah bulan pebuh rahmatmu kembali, Ijinkan aku berada di barisan orang2 mu".
"Syifa, Aku minta maaf karena selama ini aku tak pernah memberikan perhatian untukmu. Mungkin dulu aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku. Tapi dibalik semua itu aku sayang padamu. Terima kasih atas perhatian yang kamu berikan kepadaku selama ini. Kamu selalu sabar... Syifa ijinkan aku memperbaiki semua ini".
"Terdengar dari kejauhan, suara Syifa Alhamdulillah ya Allah...... insyaallah Jika Allah memaafkan kenapa umatnya tidak. Tak perlu Akang meminta maaf. kamu nggak salah mungkin aku saja yang terlalu berfikir tidak2 tentang kamu."
Selama satu bulan puasa tak lepas perhatian Hilman kepada Syifa, semakin erat juga hubungan keluarga diantara keduanya. Perhatian Hilman semakin lebih pada Syifa. Mulai membangunkan sahue, berbuka, shalat tahajud, tarawih ataupun yang lain. "Alhamdulillah...... Ya Allah apa ini jawaban dari shalatku". Shalat istikharah merupakan petunjuk yang benar2 nyata. Subhanallah....... Bulan Ramadhan menjadi semakin khusyuk dijalani Syifa dan Hilman untuk lebih menetapkan hati.
Singkat cerita, Syifa hendak menagih janjinya kepada Hilman untuk segera mengirim contoh file recruitment yang akan dipelajari. "asalammu'alaikum... k' file'y dkrm lwt E-mail ade' aja" re: "tolong jangan ganggu saya lagi". Astaghfirullah........ perasaan tak karuan ada di benak Syifa, tak tau apa yang harus Syifa katakan, luapkan. Terdengar dari pengakuan perempuan diseberang untuk menjauhkan Syifa dengan Hilman. Dia mengumpat Syifa dan memaki maki Syifa untuk menjauhi Hilman karena dia adalah calon istri Hilman. "Allah... apa lagi yang hendak kamu berikan untukku y." sekian lama Syifa bersabar untuk menanti kebenaran, dia baru percaya bila semua itu keluar dari mulut Hilman. Tak jarang Mila memaki maki Syifa lewat sms, tapi Syifa hanya diam tak pernah mengadu pada Hilman. Tetapi tak cukup kesabaran Syifa Mila sudah keterlaluan dengan memaki Syifa sebagai pelacur. Naudzubillah.... Tak pernah Syifa sekalipun menangis dan marah dan membalas makiannya. "Hilman, sebenarnya apa benar dia calon istri kamu. Kl memang benar insyaallah aku ikhlas melepasmu...." Syifa meneteskan air mata, bukan karena apapun. Syifa menangis hanya karena kacewa dengan jilbab yang dikenakan Mila. Mila seorang muslimah berjilbab tetapi kenapa kata2'y begitu kotor hingga mampu menyakiti hati sesamanya. Subhanallah, Naudzubillah.... Syifa tak bisa berkata apapun, jika itu sudah menjadi pilihan Hilman insyaallah Syifa ikhlas. Secara tidak langsung Hilman telah mengguncang hidup Syifa. Beberapa hari kemudian terdengar jawaban Hilman " Aku menyayangi kaian berdua, jika aku harus memilih aku tak bisa. Kamu penyabar Syifa, tapi kamu Jauh...." lama berbincang akhirnya terungkap dan terjawab semua pertanyaan yang bergelimang di hati Syifa. "Hilman, mungkin jika kamu meninggalkan Mila hnya krn aku mungkin Mila tak rela dan bisa melakukan hal yang membahayakan dirinya. Tapi Jika aku yang harus pergi dari kehidupanmu insyaallah aku ikhlas. Mungkin ini jawaban dari kesabaranku" Aslmu'alaikum........
Shohibul Khoir.... dapatkah kita semua mengambil hikmah dari cerita di atas...
Suatu saat dia diterima untuk bekerja pada sebuah perusahaan untuk menjadi seorang operator. Satu bulan berjalan dia mengenal seseorang yang bernama Hilman. Hari ketiga mereka kenal Hilman menyatakan perasaan'y kepada Syifa, dan secara tidak langsung melamar Syifa. Spontan Syifa yang masih berusia 19thn itu tercengang dan kaget. Jawaban apa yang harus dia lontarkan. Tak tau perasaan apa yang dirasakan, Syifa memberanikan diri bertanya. "Atas dasar apa Mas, menginginkan saya menjadi pendamping hidup Mas. Padahal kita baru kenal 3 hari". " Karena, Allah SWT , Fa" Jawaban yang keluar itu membuat dada syifa sesak, tak diucapkannya sepatah kata apapun, kemudian syifa meminta waktu untuk menjawab. Tak kuasa Syifa menahan hantaman sekeras itu tapi terasa lembut. "Allahhu Akbar..... Syifa bersujud untuk memohon kemantapan hati. Jika ini memang untukku maka dekatkanlah, tapi jika tak baik maka jauhkanlah..... Amin". Syifa mencoba menjawab semua pertanyaan dengan mengiyakan semuanya, karena Syifa yakin dia sudah berani membawa nama Allah dalam awal pertemuannya. Walaupun tak percaya tapi Syifa mencoba meyakinkan pilihannya. Dimana pilihan yang tidak pernah terpikirka selama ini, apalagi untuk anak seumur Syifa. Hari2 berlalu dilaluinya dengan jalan yang tak selalu mulus, terpaut 9th bukan hal yang tak mudah, apalagi Hilman seorang pemuda yang pekerja keras, berpendidikan, dan mampu menjadi pemimpin. Tak jarang juga Syifa sakit hati dengan kelakuan Hilman yang selalu menomorsatukan pekerjaan. Tapi disisi lain Syifa hanya berfikir 'Mungkin dia sibuk...". Semangat dan dorongan diberikan Syifa dengan penuh perhatian dan kesabaran. Walaupun sebenarnya mereka berdua belum pernah bertatap muka. Lewat telepon dan sms mereka berkomunikasi. Pertama hanya mencoba tetapi perasaan Syifa sekarang berubah untuk mencoba lebih lapangdada menerima perhatian dari Hilman. Yang Syifa pegang hanya ucapan pertama kali Hilman "Karena AllahhuTa'ala". Syifa benar2 ingin memecahkan misteri ini. Dibalik cueknya Hilman, Dia seorang yang kebapakan, mampu mnenangkan hati Syifa dan Sifat Syifa yang kadang masih kekanak-kanakan. Perhatian Hilman yang seolah mampu membuat syifa kagum. Dan mampu membuat Syifa belajar banyak dari kecuekannya, setidaknya Syifa lebih dewasa sekarang. Lama berjalan tak jarang hubungan mereka putus nyambung komunikasi.
______ Ya Allah, Jika aku jatuh cinta, cintakan aku pada orang yang melabuhkan cintanya padamu_______
_______agar tidak terjerumus aku dalam jurang semu_____
_____Ya Allah, Jika aku merindu rindukanlah aku pada orang yang merindukan hatinya padami_______
_____Agar tak terlepas ingatanku dari asma' mu_______
_______Ya Allah, jika aku jatuh hati labuhkanlah hatiku pada orang yang melabuhkan hatinya pada Mu___
____agar bertambah kekuatanku untuk mencintai Mu________
______Ya Allah, jika Kau menganugerahi aku cinta, anugerahkan cinta itu pula pada orang yang meluruskan jalannya di jalan Mu__________
______ Agar kelak kau jadikan kami mampu bersyukur dengan anugerah Mu_______
____Ya Allah, jika aku bernafas, berikan lah udara dengan nafas lafadz Mu, jika aku berjakan langkahkan kakiku di atas sajadah Mu.... Seraya kelak pengabdianku pada cinta kan sejalan dengan pengabdianku pada Mu____
Enam bulan berlalu Ketika Perasaan semakin menguat dalam Hati Syifa, datang kembakli seorang pemuda bernama Diant. Diant dikenalnya dikantir Syifa saat dia hendak menyampaikan komplain. Tak lama kenal ternyata Diant mengungkapkan perasaannya dan berniat hendak melamarnya. Syifa tidak pernah menceritakan kejadian ini pada Hilman karena takut Hilman kepikiran. Pebedaan antara Diant dengan Hilman hanya jarak. Orang tua Syifa setuju dengan niatan Diant, tapi masih terjadi kebimbangan dalam Hati Syifa. Tak gampang untuk menentukan pilihan, Syifa benar2 memohon petunjuk mana yang terbaik. Shalat istikharah menjadi batu loncatan yang tak pernah dia tinggalkan. " Yang benar di depan mata, tapi hatiku tak dapat berbohong jika terbesar ada di seberang. Ya Rabb....". Allahu.. akbar, sepertinya Allah memberikan jalan terang dalam mimpinya. Berkali kali Hilman datang dalam mimpinya dan mengisyaratkan itulah petunjuk. Akhirnya Diant mengalah untuk pergi dari kehidupan Syifa. Dan Syifa tetap dengan pilihannya menunggu kepastian Hilman. Tak salah Jika Hilman berjanji akan datang 3 bulan lagi.
Allahu Akbar 3x, La ilahaillallahuAllahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilham.......
"Ya Allah bulan pebuh rahmatmu kembali, Ijinkan aku berada di barisan orang2 mu".
"Syifa, Aku minta maaf karena selama ini aku tak pernah memberikan perhatian untukmu. Mungkin dulu aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku. Tapi dibalik semua itu aku sayang padamu. Terima kasih atas perhatian yang kamu berikan kepadaku selama ini. Kamu selalu sabar... Syifa ijinkan aku memperbaiki semua ini".
"Terdengar dari kejauhan, suara Syifa Alhamdulillah ya Allah...... insyaallah Jika Allah memaafkan kenapa umatnya tidak. Tak perlu Akang meminta maaf. kamu nggak salah mungkin aku saja yang terlalu berfikir tidak2 tentang kamu."
Selama satu bulan puasa tak lepas perhatian Hilman kepada Syifa, semakin erat juga hubungan keluarga diantara keduanya. Perhatian Hilman semakin lebih pada Syifa. Mulai membangunkan sahue, berbuka, shalat tahajud, tarawih ataupun yang lain. "Alhamdulillah...... Ya Allah apa ini jawaban dari shalatku". Shalat istikharah merupakan petunjuk yang benar2 nyata. Subhanallah....... Bulan Ramadhan menjadi semakin khusyuk dijalani Syifa dan Hilman untuk lebih menetapkan hati.
Singkat cerita, Syifa hendak menagih janjinya kepada Hilman untuk segera mengirim contoh file recruitment yang akan dipelajari. "asalammu'alaikum... k' file'y dkrm lwt E-mail ade' aja" re: "tolong jangan ganggu saya lagi". Astaghfirullah........ perasaan tak karuan ada di benak Syifa, tak tau apa yang harus Syifa katakan, luapkan. Terdengar dari pengakuan perempuan diseberang untuk menjauhkan Syifa dengan Hilman. Dia mengumpat Syifa dan memaki maki Syifa untuk menjauhi Hilman karena dia adalah calon istri Hilman. "Allah... apa lagi yang hendak kamu berikan untukku y." sekian lama Syifa bersabar untuk menanti kebenaran, dia baru percaya bila semua itu keluar dari mulut Hilman. Tak jarang Mila memaki maki Syifa lewat sms, tapi Syifa hanya diam tak pernah mengadu pada Hilman. Tetapi tak cukup kesabaran Syifa Mila sudah keterlaluan dengan memaki Syifa sebagai pelacur. Naudzubillah.... Tak pernah Syifa sekalipun menangis dan marah dan membalas makiannya. "Hilman, sebenarnya apa benar dia calon istri kamu. Kl memang benar insyaallah aku ikhlas melepasmu...." Syifa meneteskan air mata, bukan karena apapun. Syifa menangis hanya karena kacewa dengan jilbab yang dikenakan Mila. Mila seorang muslimah berjilbab tetapi kenapa kata2'y begitu kotor hingga mampu menyakiti hati sesamanya. Subhanallah, Naudzubillah.... Syifa tak bisa berkata apapun, jika itu sudah menjadi pilihan Hilman insyaallah Syifa ikhlas. Secara tidak langsung Hilman telah mengguncang hidup Syifa. Beberapa hari kemudian terdengar jawaban Hilman " Aku menyayangi kaian berdua, jika aku harus memilih aku tak bisa. Kamu penyabar Syifa, tapi kamu Jauh...." lama berbincang akhirnya terungkap dan terjawab semua pertanyaan yang bergelimang di hati Syifa. "Hilman, mungkin jika kamu meninggalkan Mila hnya krn aku mungkin Mila tak rela dan bisa melakukan hal yang membahayakan dirinya. Tapi Jika aku yang harus pergi dari kehidupanmu insyaallah aku ikhlas. Mungkin ini jawaban dari kesabaranku" Aslmu'alaikum........
Shohibul Khoir.... dapatkah kita semua mengambil hikmah dari cerita di atas...
"Menjadi tampak indah bagi manusia kecintaan kepada yang diinginkannya: lawan jenis, anak cucu, emas dan perak, yang bertimbun. serta kuda pilihan , binatang ternak, dan ladang. Itulah harta benda dalam kehidupan dunia, tetapi Allah itulah tempat terbaik (Qs: Ali Imron 14)
Apakah istikharah akhir dari semuanya. Bukan....~! justru itulah awal dari kita menata kembali kehidupan. Kembalikan semuanya kepada Allah. Bagaimana caranya? Caranya ketika kita memandang seseorang "sempurna" hingga kita mencintai kemudian menginginkan dia menjadi pasangan hidup kita maka lakukan lah istikharah. Dari cerita di atas istikharah tak salah jika menjatuhkan pilihan pada Hilman. karena mungkin Hilman lebih baik. Tetapi bukan hanya dengan istikharah kita berpijak, tapi dengan segala upaya dan usaha insyaallah kita bisa mencapai apa yang kita inginkan. Tapi perlu diingat juga bahwa istikharah bukanlah jalan pintas. Mungkin sosok Syifa diatas belum cukup batin untuk istiqamah.
Allah berfirman: "Mereka itu orang yang tabah (dapat menahan diri). yang jujur (dalam kata dan perbuatan, yang taat beribadah, yang menafkahkan harta (di jalan Allah), dan yang berdoa memohon ampunan sebelum fajar tiba.
Allah berfirman: "Mereka itu orang yang tabah (dapat menahan diri). yang jujur (dalam kata dan perbuatan, yang taat beribadah, yang menafkahkan harta (di jalan Allah), dan yang berdoa memohon ampunan sebelum fajar tiba.
