ENGLISH DEBATE UMM 2009

Hari ini tak begitu mendung, tapi juga tak secerah yang diharapkan. Jam 4.30 pagi kegiatan sudah dimulai untuk prepare semua kebutuhan. Ada acara apa sih.. sampai prepare segala. Eh ternyata hari ini 25 April 2009 bakal ada acara English Debate Competition lagi. Pada sibuk berbenah di rumah Mrs. Farida menjadi ramai dan hingar bingar..
...............1 jam kemudian setelah berangkat dan sampai pada tempat tujuan..........................
WELCOME... suasanananya begitu segar menghadap pegunungan, meski sedikit mendung. Pukul 8.30 acara sudah di helat tapi sebelumnya bedoa dan jgn lupa berpose...(hehehe)

tak banyak kata........... semuanya nberjalan dan usai meninggalkan kenangan yang manis sekaligus sedikit kekecewaan(dikit sih.........). Begitu akrabnya teman2 bertemu dengan rival-rivalnya. Mereka tetap saling menyapa dan bercanda, meski mereka tau sebentar lagi mereka menjadi saingan dan berpegang pendapat dihadapan para edjudicator untuk menjadi yang the best..... Ya itulah yang sangat berkesan.

Saling memberikan dukungan dan semangat, meski ada yang berhasil dan ada juga yang gagal. Tak sedikitpun terbesit dipikiran mereka rasa kekecewaan. Sedikit kekecewan masih terbersit dihati para pembimbing dan juga teman2 karena kami gagal.( pada sesi pertama teman2 menduduki peringkat 2, sesi dua peringkat 5, dan sesi ketiga berada pada posisi 9). Tapi kekecewaan itu tertutup oleh semangat juang mereka, karena itu semua merupakan bagian dari pengalaman. Antusias mereka membuat kami bangga dengan ketidakberhasilan mereka, karena meski mereka gagal mereka tetap menang di mata saya dan para pembimbing.

Hanya sedilit koreksi untuk dijadikan pelajaran, sebenarnya tak hanya kami yang bertanya tetapi banyak pembimbing lain yang bertanya Mengapa jurinya kok cuman satu ya???? padahal untuk ukuran normal juri ada 3 orang. Menurut pendapat saya fungsi juri pada debat sendiri untuk saling bertukar pendapat dan saling menguatkan argumen2 dari para debaters. Apabila dalam suatu kompetisi hanya ada 1 juri ditakutkan adanya kerancuan dalam penilaian karena secara otomatis mereka akan mempertahankan pendapat mereka sendiri, jika menurut mereka benar ya benar, kalau menurut menerka salah ya salah. Tanpa ada pemikiran lain yang secara tidak langsung menrupakan hal baru diluar keterbatasan pemikiran juri itu sendiri. Nah apabila juri itu ada tiga kan setidaknya mereka bisa berembuk untuk mencapai suatu kesepakatan dan hasilnya tidak sepihak. Ya....... untuk kedepannya jika panitia ingin mengadakan kompetisi seperti ini, hal semacam ini harap dijadikan pertimbangan yang matang supaya hasilnya lebih baik lagi.

............................................... seharian terasa cuma satu jam, padahal kita berangkat pk.06.00 dan sampai dirumah pk. 21.30 (hari yang melelahkan mungkin karena kecapaian teman2 sampai tidur dengan seragamnya. hehehe.... nggak ganti baju guys.... kayak ikan pindang habis dijaring)
mereka tidur begitu saja di ruang tamu Mrs. Farida. Tapi tak apalah... semangat mereka tak terkalahkan oleh semangat siapapun............

Cayo C'lebass N hePPy D'bateRs