1/19/2009

Melampiaskan kemarahan

Melampiaskan kemarahan dengan mencoretkan tinta diatas kertas putih mungkin sudah menjadi bagian dihidupku. berteman kertas kertas putih mungkin lebih baik dari pada aku harus mengumbar pribadiku pada orang lain. Tidak ada fitnah, tidak ada salah paham, akupun tak takut rahasiaku akan terbongkar.

Setiap ruas tinta yang tertetes bagiku adalah makna. Realita yang ada kadang tak munafik berbalik dari yang terucap/tertulis. Jangankan berdiri, bergerak sajas eolah lengah. Satu persatu tangan bagiku kayuh alam yang tak jauh dari rimbunnya pelesir daun jati. Mampu bertahan di panas dab kering, kokoh saat terhempas butiran air.

Tabuh hanya suara yang tak beraturan, terlalu sering terdengar hanya kemayaan. Kadang juga terdengar ricuh.
Seprti mendengar berita tua JAUH........ datang............... dan pergi. Just peace of love

http://uyasta.blogspot.com/

Tidak ada komentar: